Rabu, 16 Juni 2010

CANDI GEBANG


Candi Gebang adalah candi Hindu yang berada di dusun Gebang, kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. Candi yang ditemukan pada tahun 1936 ini diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-10 M pada saat wangsa Sanjaya berkuasa di zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi yang dipugar oleh Van Romondt tahun 1937-1939 ini mempunyai ukuran kira-kira 5 x 5 meter dengan tinggi 8 meter. Candi Gebang mempunyai puncak berbentuk lingga, dan pada relung sebelah barat dan timur terdapat arca Ganesa, Nandiswara dan yoni

Selasa, 15 Juni 2010

candi tara

candi kalasan

Candi Kalasan atau Candi Tara dibangun sekitar akhir abad ke 8 M atau awal abad ke 9 M diatas bangunan candi kuno. Sebuah prasasti kuno yang dibuat pada tahun 778 M atas perintah Raka i Panangkaran dan ditemukan tidak jauh dari candi dan memberikan penjelasan bahwa candi dibangun untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tara. Pada awalnya, hanya ditemukan satu candi pada situs yaitu candi Kalasan, tetapi setelah digali lebih dalam maka ditemukan lebih banyak lagi bangunan bangunan pendukung di sekitar candi. Candi ini memiliki tinggi 6 meter dan 52 stupa
Prasasti ini juga menyatakan bahwan candi ini dibuat oleh dua raja secara bersama-sama yaitu raja dari Wangsa Syailendra dan raja dari Mataram Hindu yang tidak diketahui namanya di zaman Wangsa Syailendra.
Candi yang berada kira-kira 2 km di sebelah barat dari candi Prambanan, yaitu di sisi jalan raya antara Yogyakarta dan Solo ini dikategorikan sebagai candi umat Buddha. Meskipun belum diketahui dewa apa yang dijadikan simbol sebagai patung di ruang utama candi, tetapi patung ini mempunyai tinggi lebih dari 6 meter dan terbuat dari perunggu.
Selain candi Kalasan dan bangunan - bangunan pendukung lainnya ada juga tiga buah candi kecil di luar bangunan candi utama, berbentuk stupa.

Selasa, 08 Juni 2010

benteng van der wijck


Benteng Van Der Wijck merupakan benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di Gombong, sekitar 21 km dari kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, atau 100 km dari Candi Borobudur, Magelang.

Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijck, yang kemungkinan nama komandan pada saat itu. Nama benteng ini terpampang pada pintu sebelah kanan.

Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius (1787-1876), seorang Jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya juga diabadikan menjadi nama Benteng Generaal Cochius.